Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Foto ini sangatlah cool!

Foto ini sangatlah cool!

Apa, Mengapa dan Bagaimana EDS itu?

Gambar
Apa Mengapa Bagaimana Oleh: SOEMARNO SAPSUHA 1. Apa itu EDS EDS adalah evaluasi internal yang yang dilaksanakan oleh semua pemangku kepentingan pendidikan (stakeholders) di sekolah untuk mengetahui secara menyeluruh kinerja sekolah dilihat dari pencapaian SPM dan 8 SNP dan mengetahui kekuatan dan kelemahannya secara pasti sehingga akan diperoleh masukan dan dasar nyata untuk membuat RPS/RKS dalam upaya untuk menumbuhkan budaya peningkatan mutu yang berkelanjutan. Ada beberapa hal penting yang kita perhatikan disini: a. Evaluasi yang bersifat internal – dilakukan oleh dan untuk mereka sendiri, bukan dilaksanakan oleh orang lain. Ini adalah evaluasi internal, bukan evaluasi external oleh pihak luar. b. Akan mengevaluasi seluruh kinerja sekolah yang akan meliputi aspek-aspek manajerial dan akademis. c. Mengacu pada SPM dan 8 SNP yang hasilnya akan membantu program nasional dalam upaya penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan secara umum. d. Untuk kepenti

Soemarno Sapsuha mempunyai profil yang cool!

Soemarno Sapsuha mempunyai profil yang cool!

Soemarno Sapsuha mempunyai profil yang cool!

Soemarno Sapsuha mempunyai profil yang cool!

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI PERLU DI INTEGRASIKAN KEDALAM MATA PELAJARAN MULAI DARI TINGKAT TK, SD,SMP & SMA/SMK Oleh: Soemarno

PENDIDIKAN BERBASISI KARAKTER BANGSA

(Soemarno, Widyaiswara LPMP Maluku) A.     Sejarah Sejarawan Ceko, Milan Hubl, pernah mengatakan, langkah pertama  menaklukkan sebuah bangsa adalah dengan memusnahkan ingatannya.  Hancurkan buku-buku, kebudayaan, dan sejarahnya. Lalu, perintahkan  seseorang untuk menulis buku-buku baru, membangun kebudayaan baru, dan menyusun sejarah baru. Tak akan lama, bangsa itu mulai lupa pada masa kini dan masa lampaunya. Memang, buku tidak hanya menjadi kekuatan yang mampu mengubah sebuah bangsa lebih baik, namun buku juga bisa membuat suatu bangsa lupa ingatannya-seperti yang dikatakan Hubl, lupa akan sejarah bangsanya, tidak ingat akan budayanya serta kehilangan karakter dan identitas bangsanya.   Tahun 1868. ”Restorasi Meiji” adalah titik balik dalam sejarah agung bangsa Jepang setelah menghadapi problema dalam berbagai bidang kehidupan. Sejak saat itulah, kesadaran mulai dirasakan, adanya kekuatan-kekuatan besar di luar mereka yang kemudian menggerakka

Kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP)

RANAH-RANAH DAN KATA-KATA KERJA OPERASIONAL YANG DIGUNAKAN DALAM MENYUSUN STANDAR KOMPETENSI(SK) , KOMPETENSI DASAR(KD) SERTA INDIKATOR

SOEMARNO SAPSUHA WIDYAISWARA  LPMP MALUKU KATAGORI  JENIS PERILAKU KEMAMPUAN INTERNAL (SK,KD) KATA-KATA KERJA OPERASIONAL (INDIKATOT) A. RANAH KOGNITIF 1. PENGETAHUAN Mengetahui............. Misalnya: Istilah, Fakta,Aturan,Metode Mengidentifikasi, Menyebutkan,Menunjukan,Memberi nama pada,Menyusun daftar,Menggarisbawahi,Menjodohkan,Memilih,Memberikan definisi,Menyatakan 2.PEMAHAMAN Menterjemahkan Menafsirkan Memperrkirakan Menentukan Memahami Misalnya: Konsep, Kaidah,                 Prinsip                 Kaitan antara                 Fakta                Isi pokok Mengartikan/Menginterprestasikan Misalnya: Tabel                  Grafik                  Bagan Menjelaskan Menguraikan Merumuskan Merangkumkan Mengubah Memberi contah tentang Menyadur Meramalkan Menyimpulkan Memperkirakan Menerangkan Menggantikan Menarik kesimpulan Meringkas Mengembangkan Membuktikan 3. PENERAPAN M

PENTINGNYA MOTIVASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Gambar
OLEH: SOEMARNO Motivasi merupakan satu diantara ilmu-ilmu pendidikan yang harus dikuasai oleh pendidik, disamping metode, model, strategi, media,penilaian,landasan pendidikan,sikologi pendidikan dan kurikulum, kendatipun motivasi dalam RPP terdapat dalam langkah –langkah pembelajaran namun merupakan vitamin pelangkap dalam mendidik Pengertian   motivasi berasal dari bahasa inggris motivation yang berarti dorongan. Kata   kerjanya adalah to motivate yang berarti mendorong, menyebabkan dan merangsang               Perkataan motivasi berpangkal dari kata motiv, yang diartikan   sebagai daya upaya yang mendorong seseorang   untuk melakukan sesuatu atau dapat juga dikatakan sebagai daya penggerak   dari dalam subjek   untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai tujuan           motivasi merupakan tenaga dari dalam diri individu atau manusia yang mendorongnya untuk bertindak, serta proses yang berlangsung dalam diri seseorang untuk berti