PENDIDIKAN BERBASISI KARAKTER BANGSA
(Soemarno, Widyaiswara LPMP Maluku) A. Sejarah Sejarawan Ceko, Milan Hubl, pernah mengatakan, langkah pertama menaklukkan sebuah bangsa adalah dengan memusnahkan ingatannya. Hancurkan buku-buku, kebudayaan, dan sejarahnya. Lalu, perintahkan seseorang untuk menulis buku-buku baru, membangun kebudayaan baru, dan menyusun sejarah baru. Tak akan lama, bangsa itu mulai lupa pada masa kini dan masa lampaunya. Memang, buku tidak hanya menjadi kekuatan yang mampu mengubah sebuah bangsa lebih baik, namun buku juga bisa membuat suatu bangsa lupa ingatannya-seperti yang dikatakan Hubl, lupa akan sejarah bangsanya, tidak ingat akan budayanya serta kehilangan karakter dan identitas bangsanya. Tahun 1868. ”Restorasi Meiji” adalah titik balik dalam sejarah agung bangsa Jepang setelah menghadapi problema dalam berbagai bidang kehidupan. Sejak saat itulah, kesadaran mulai dirasakan, adanya kekuatan-kekuatan besar di luar mereka yang kemudian menggerakka